Senin, 08 November 2010

GUNUNG MERAPI

Gunung Merapi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas



Ketinggian
2.968 m (9.737 kaki)

Daftar
Ribu, Gunung api Tipe A

Lokasi
Klaten, Boyolali, Magelang (Jawa Tengah), Sleman (DI Yogyakarta)

Koordinat
7°32'30" LS 110°26'30" BT

Geologi
Jenis
stratovolcano

Letusan terakhir
2010

Merapi (ketinggian puncak 2.968 m dpl, per 2006) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.
Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh pemukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali.[rujukan?] Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak sekitar 27 km dari puncaknya, dan masih terdapat desa-desa di lerengnya sampai ketinggian 1700 m dan hanya 4 km jauhnya dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes).[1]

Litografi sisi selatan Gunung Merapi pada tahun 1836, dimuat pada buku tulisan Junghuhn.
Gunung Merapi adalah gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran. Gunung ini terletak di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Puncak yang sekarang ini tidak ditumbuhi vegetasi karena aktivitas vulkanik tinggi. Puncak ini tumbuh di sisi barat daya puncak Gunung Batulawang yang lebih tua.[2]
Pembentukan Gunung Merapi telah dipelajari dan dipublikasi sejak 1989 dan seterusnya.[3] Berthomier, seorang sarjana Prancis, membagi perkembangan Merapi dalam empat tahap.[4] Tahap pertama adalah Pra-Merapi (sampai 400.000 tahun yang lalu), yaitu Gunung Bibi yang bagiannya masih dapat dilihat di sisi timur puncak Merapi. Tahap Merapi Tua terjadi ketika Merapi mulai terbentuk namun belum berbentuk kerucut (60.000 - 8000 tahun lalu). Sisa-sisa tahap ini adalah Bukit Turgo dan Bukit Plawangan di bagian selatan, yang terbentuk dari lava basaltik. Selanjutnya adalah Merapi Pertengahan (8000 - 2000 tahun lalu), ditandai dengan terbentuknya puncak-puncak tinggi, seperti Bukit Gajahmungkur dan Batulawang, yang tersusun dari lava andesit. Proses pembentukan pada masa ini ditandai dengan aliran lava, breksiasi lava, dan awan panas. Aktivitas Merapi telah bersifat letusan efusif (lelehan) dan eksplosif. Diperkirakan juga terjadi letusan eksplosif dengan runtuhan material ke arah barat yang meninggalkan morfologi tapal kuda dengan panjang 7 km, lebar 1-2 km dengan beberapa bukit di lereng barat. Kawah Pasarbubar atau Pasarbubrah diperkirakan terbentuk pada masa ini. Puncak Merapi yang sekarang, Puncak Anyar, baru mulai terbentuk sekitar 2000 tahun yang lalu. Dalam perkembangannya, diketahui terjadi beberapa kali letusan eksplosif dengan VEI 4 berdasarkan pengamatan lapisan tefra.
Karakteristik letusan sejak 1953 adalah desakan lava ke puncak kawah disertai dengan keruntuhan kubah lava secara periodik dan pembentukan awan panas (nuée ardente) yang dapat meluncur di lereng gunung atau vertikal ke atas. Letusan tipe Merapi ini secara umum tidak mengeluarkan suara ledakan tetapi desisan. Kubah puncak yang ada sampai 2010 adalah hasil proses yang berlangsung sejak letusan gas 1969.[2]
Dalam proyek kerja sama dengan Pusat Vulkanologi Indonesia (PVMBG), ahli geologi Pusat Penelitian Kebumian di Potsdam, Jerman, mendeteksi adanya ruang raksasa di bawah Merapi berisi material seperti lumpur yang secara "signifikan menghambat gelombang getaran gempa bumi". Para ilmuwan memperkirakan material itu adalah magma.[5][6].


Puncak Merapi pada tahun 1930.

Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar tercatat di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu, berdasarkan pengamatan timbunan debu vulkanik.[rujukan?] Ahli geologi Belanda, van Bemmelen, berteori bahwa letusan tersebut menyebabkan pusat Kerajaan Medang (Mataram Kuno) harus berpindah ke Jawa Timur. Letusan pada tahun 1872 dianggap sebagai letusan terkuat dalam catatan geologi modern dengan skala VEI mencapai 3 sampai 4. Letusan terbaru, 2010, diperkirakan juga memiliki kekuatan yang mendekati atau sama. Letusan tahun 1930, yang menghancurkan tiga belas desa dan menewaskan 1400 orang, merupakan letusan dengan catatan korban terbesar hingga sekarang.[rujukan?]
Letusan bulan November 1994 menyebabkan luncuran awan panas ke bawah hingga menjangkau beberapa desa dan memakan korban 60 jiwa manusia. Letusan 19 Juli 1998 cukup besar namun mengarah ke atas sehingga tidak memakan korban jiwa. Catatan letusan terakhir gunung ini adalah pada tahun 2001-2003 berupa aktivitas tinggi yang berlangsung terus-menerus. Pada tahun 2006 Gunung Merapi kembali beraktivitas tinggi dan sempat menelan dua nyawa sukarelawan di kawasan Kaliadem karena terkena terjangan awan panas. Rangkaian letusan pada bulan Oktober dan November 2010 dievaluasi sebagai yang terbesar selama 100 tahun terakhir, mengancam 32 desa[7] dan memakan korban nyawa lebih daripada 100 orang (angka masih dapat berubah), meskipun pengamatan terhadap Merapi telah sangat intensif dan manajemen pengungsian telah berfungsi relatif baik.[rujukan?] Letusan ini juga teramati sebagai penyimpangan karena bersifat eksplosif disertai suara ledakan dan gemuruh yang terdengar hingga jarak 20-30 km.
Gunung ini dimonitor non-stop oleh Pusat Pengamatan Gunung Merapi di Kota Yogyakarta, dibantu dengan berbagai instrumen geofisika telemetri di sekitar puncak gunung serta sejumlah pos pengamatan visual dan pencatat kegempaan di Ngepos, Srumbung, Babadan, dan Kaliurang.

http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Merapi

Kamis, 21 Oktober 2010

Kecepatan Akses Internet 

Materi Pembelajaran untuk Kelas 9 SMP :
KD : 1.3. Mengenal ukuran kecepatan akses Internet

Informasi apa saja yang dapat kita tukar melalui jaringan komputer? Selain sebagai sumber informasi, jaringan internet juga merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet berupa teks, suara, gambar, suara dan gambar dikirim dalam bentuk data. Hal ini berarti menggunakan internet adalah mempertukarkan data-data antara dua buah komputer. Mengirim e-mail misalnya, kita kirim dalam bentuk data teks. Contoh lain, jika kita membuka sebuah halaman web, maka sebenarnya kita sedang mengirimkan halaman web dengan cara mengirimkan alamat URL-nya. Kemudian komputer server halaman web tersebut akan mengirimkan halaman web yang kita minta.

Dalam perpindahan data dari satu komputer ke komputer lain di internet sebaliknya, kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan. Biasanya kita ingin data yang diminta itu cepat tiba untuk kita gunakan atau pelajari. Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang Anda gunakan. Kecepatan transfer data dinyatakan dalam bits per second (bps), artinya berapa bit data yang dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain dalam tiap detiknya.

Terkait dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut, antara lain:
1. Bandwidth
2. Server Proxy
3. Backbone
4. Keamanan Data
5. Layanan yang Diberikan
6. Teknologi yang Digunakan

Selengkapnya klik web site dibawah ini :
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=368&fname=index.html

Senin, 11 Oktober 2010

Perguruanku sayang .... Perguruanku .....

Perguruan Tamansiswa Cibadak adalah salah satu Lembaga Perjuangan di bidang pendidikan ... berdiri sejak 1932 ... di kota Cibadak. Niat Suci dengan langkah pasti ... Perguruanku mulai berkembang ... di bawah desing peluru ... di himpit belenggu penjajahan ... Perguruan Tamansiswa saat itu tetap maju ... "kami berprinsip : Rawe-rawe rantas, ... malang-malang putung ... suro diro jaya ningrat ... lebur dening pangastuti ..." kami bekerja sambil berdoa ... berhartap sangat Indonesia merdeka.

Dulu itu sebuah cita-cita suci ... tiada rasa dan motivasi duniawi ... tak ada konflik batin ... semuanya berjalan lancar ... berat sama dipikul ... ringan sama dijinjing ... niat suci dengan prinsip Suci Tata Ngesti Tunggal ... benar-benar terwujud dalami tahun  langkah dan gerak nyata ...

kini tahun 2010 ... Perguruan Tamansiswa Cibadak Cibadak bagai sekuntum kembang baru mekar ... harumnya semerbak hingga mengundang kumbang datang ... semua merasa nyaman ... tenteram ... dan memiliki ...

tapi justru di saat seperti ini kita perlu adanya sikap legowo ... sikap tidak mementingkan diri sendiri ... tamansiswa kini telah beranjak dewasa ... maaf ... penulis istilahkan demikian ... dan bukan sekolah tertua ... yang tua itu hanya para pemeran manajerialnya saja ... semua berubah seiring waktu ... tapi ...Konsep Mulia Ki Hadjar Dewantara 82 tahun yang lalu ... semoga menjadi bumbu dan resep yang paling ampuh ... baik dalam pengelolaan ... pelayanan ... Visi ... Misi ... Tujuan ... dan langkah gerak semua insan Tamansiswa sebagai pengelolanya ...

perlu adanya keartifan dan kebijakan ... para stake holder pengambil keputusan ... semoga kejayaan tamansiswa Cibadak tidak pudar karena sikap dan prilaku yang terpengaruh jiwa yang ojo dumeh ...

sukses Perguruan Tamansiswa Cibadak
Akreditasi 2010 adalah kunci sukses 5  tahun yang akan datang ...
semoga 5 tahun yang akan datang Perguruan tamansiswa cibadak menjadi perguruan yang semakin di depan membantu masyarakat di bidang pendidikan ...

by saha production 2010

Sekolahku Indah dan Rindang


Ini dia sekolah kita semua, dimana kita semua belajar, bermain dan menimba ilmu. Coba kita lihat dengan lingkungan yang asri dan rindang serta megah, seperti ini siapa yang tidak tertarik dan ingin bersekolah di sekolah kita SMP TAMANSISWA CIBADAK.


Hymne Tamansiswa

TAMAN SISWA

Taman siswa perguruanku
Hiduplah mu semerdekanya
Taman siswa jantung hatiku
Bersinarlah semulianya

     Dari barat sampai ke timur
     Pulau-pulau Indonesia
     Nama kamu sangatlah masyur
     Dilingkungi Merah dan Putih

VISI, MISI DAN TUJUAN SMP TAMANSISWA CIBADAK

VISI SEKOLAH

Mencetak Insan-insan Indonesia yang Berwatak, Berkarakter dan Berbudi Pekerti Luhur


MISI SEKOLAH

1. Pemerataan Pendidikan
2. Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar
3. Melaksanakan Pembelajaran secara Efektif, Kreatif dan Menyenangkan
4. Mengarahkan siswa menguasai ajaran agama untuk menumbuhkan perilaku arif 
    dalam bertindak
5. Dengan Melaksanakan  Pendidikan "System Among", yaitu suatu system 
    pendidikan yang berjiwa kekeluargaan dan bersendikan kodrat alam dan 
    kemerdekaan.



TUJUAN SEKOLAH

1. Ikut serta membangun bangsa dan negara melalui pendidikan
2. Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
3. Efektifitas dan efisiensi
4. Meningkatkan perilaku ahklak mulia bagi peserta didik
5. Mempersiapkan peserta didik sebagai bagian dari anggota masyarakat yang mandiri 
    dan berguna bagi dirinya, nusa, bangsa dan negara.